Jumat, 30 Desember 2011

Keperjakaan vs Keperawanan

Simak temuan artikel saya di Kompasiana :


Mengapa Mempertahankan Keperjakaan Tidak Dibahas Seheboh Keperawanan?




“Diskriminatif! Masak, sih hanya keperawanan  seorang  wanita dipermasalahkan ? Keperjakaan pria bagaimana?” Tanya seorang kompasianer melihat pro dan kontra virginitas yang ada.
Benar juga,ya. Saat ini ada isu kesetaraan jender yang santer diangkat. Kalau perempuan dikehendaki menjaga kesuciannya sedemikian rupa, sampai ada yang dipingit, dilarang bergaul dengan cowok, diajari bela diri dan lain-lain, mengapa lelaki dibebaskan saja?
“Cowok-cowok SMA pun banyak yang ikut teman-temannya ke lokalisasi untuk melepas keperjakaan. Kalau masih perjaka dianggap tidak jantan. Dan belum dewasa.”Kata yang lain.
Bahkan pasienku yang aparat ada yang melepas keperjakaan karena disuruh komandannya. Kalau gak bisa ML sama wanita dianggap homo dan homo itu sangat pantang ada di asrama.
Jadi, mengapa terjadi ketidakadilan pandangan seperti ini?
Berbagai argumentasi silih berganti, hanya saja dari segi medis jawabannya cuma satu: WANITA BISA HAMIL KALAU BERHUBUNGAN SEX.
Kehamilan terjadi jika ovum dibuahi sperma dan secara alami itu terjadi kalau penis menyemprotkan sperma dalam jumlah 2-5 juta ekor di vagina wanita yang sedang masa subur.
Jika masa subur wanita rata-rata 3 hari dan siklus menstruasi rata-rata 28 hari  maka setiap persetubuhan normal tanpa manipulasi obat atau alat akan berpeluang hamil 3/28 atau kurang lebih 11%.
Dan remaja wanita yang tidak mengerti ini karena pendidikan sex yang kurang atau malah salah didik, tidak akan mengerti.Maka cara termudah mencegah kehamilan yang tak dikehendaki hanya itu: JAGA SELAPUT DARAMU!
Jadi, proses ini yang dianggap harusnya sakral dan penuh tanggung jawab, jika nanti terjadi kehamilan dan ada bayi yang tumbuh di rahim ibu, maka dia akan dikehendaki dengan suka cita dan bukan diratapi sebagai bencana.
Untuk menuju proses pembuahan itu ada sejenis pengawal di depan yang namanya selaput dara atau hymen, selaput ini dipertahankan sedemikian rupa dengan berbagai wejangan, tuntunan agama, adat istiadat untuk tetap utuh semata-mata hanya karena jangan sampai ada bayi yang gagal lahir karena dikuret, atau lahir tapi
kemudian dibuang di kotak sampah dan mati.
Lihat bayi yang lucu ini?
Mereka membahagiakan dan menggemaskan kalau terlahir dari proses yang direncanakan dan dinanti-nantikan. Kalau tidak dikehendaki dan kesannya kebablasan, maka bayi-bayi selucu apapun dianggap sampah yang harus dimusnahkan demi kesejahteraan mamanya.
Jadi persetubuhan memang yang berurusan adalah wanita dan pria, tetapi kehamilan ‘melulu’ urusan si wanita. Memutuskan melanjutkan, lalu si bayi mau diurus atau enggak itu urusan para ibu. Nah, kalau kehamilan itu hasil pernikahan maka si bapak mau tidak mau harus ikut berpartisipasi dengan berbagai level perhatiannya. Dari yang cuma nambahin uang belanja untuk si istri beli kebutuhan selama hamil sampai yang ikut-ikutan ngidam, hehehe.
Di sanalah inti dari pentingnya selaput dara. Menjaga supaya hanya yang berhak masuk ke wilayah sakral itu yang singgah.
Kecuali jika persetubuhan kodratnya berubah, sel telur bergerak memasuki penis, lalu masuk ke kantung sperma, lalu terjadi pembuahan dan somehow janin ini bergerak ke rongga perut lelaki dan somehow lagi rongga perut si lelaki ini dapat memelihara bayi sampai matang selama 9 bulan 10 hari.
Melahirkannya bagaimana? Ya, terpaksa operasi sesar lah. Lelaki tak punya jalan lahir secanggih wanita, gak kebayang kalau penis bisa melar sedemikian besar untuk dilalui bayi yang lahir normal.
Nah, selesai.
Jadi, debat kusir kesetaraan jender untuk minta disamakan pandangan tentang keperawanan dan keperjakaan harus diakhiri oleh kodrat ini. Wanita harus menjaga organ reproduksinya sedemikian rupa, supaya yang terlahir dari sana adalah bayi-bayi yang terencana dan terhormati selayaknya manusia lainnya.
Walaupun demikian, mempertahankan keperjakaan tetap harus diajarkan supaya para remaja tetap menghargai wanita dimanapun berada seperti dia menghargai ibunya.
Semoga bermanfaat!


sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/seksologi/2011/12/31/mengapa-mempertahankan-keperjakaan-tidak-dibahas-seheboh-keperawanan/

Senin, 19 Desember 2011

Pelupa atau Pikun?


Tanya :
Rossy – Selorejo

Dok, saya kok mudah lupa ya? Apa itu sudah bisa dikatakan pikun? Kemudian yang kedua, saya sering dibilang lemot sama teman, caranya biar bisa lebih fokus itu bagaimana? Apa dengan mengonsumsi sejenis cerebrovit efektif?

Jawab :
Dr. Ririn – Spesialis Saraf
RSUD Saiful Anwar Malang

Terima kasih pertanyaannya. Pikun atau dalam istilah medisnya demensia, bisa disebabkan banyak hal, karena bertambahnya usia, stress, akibat stroke, konsumsi alcohol, trauma, kecelakaan, atau kurangnya kita melatih otak. Sayang sekali tidak disebutkan berapa usia mbak Rossy, tapi kalau masih di bawah usia 50 tahun, bisa jadi karena penurunan memori ringan saja. Tapi juga bukan berarti bisa dianggap remeh, karena kalau dibiarkan akan semakin parah dan dikhawatirkan mengalami demensia paling akut, yaitu Alzheimer. Apa yang dialami mbak Rossy mungkin sekedar lupa-lupa biasa. Untuk lebih jelasnya bisa diperiksakan ke dokter.
Konsumsi cerebrovit atau semacamnya itu boleh-boleh saja, tapi sebaiknya dicari tahu apa sumber kurang konsentrasi mbak Rossy dan itu yang harus diatasi. Sifat suplemen seperti itu hanya bersifat sesaat, setelah efek suplemennya hilang, ya kembali mengalami penurunan konsentrasi. Jadi, memang sebaiknya yang ditangani adalah penyebab utamanya. Semoga bermanfaat !

Diet Penderita Kanker

Tanya :

ADE-Singosari
Waktu minggu lalu saya periksa ke rumah sakit ternyata dokter mengatakan kalau saya terkena kanker. Dokter menyuruh saya untuk diet, tapi saya masih bingung dietnya untuk apa dan apa yang harus saya makan. Mohon penjelasannya. Terima kasih.

Jawab :

Dr. Reni Widya Anggarini, S.Gz.
RSUD Saiful Anwar Malang

Mas Ade, kalau mas Ade sudah divonis dokter terkena kanker, tentu nutrisi yang Anda asup juga harus seimbang baik jumlah maupun gizinya. Gunanya apa? Ini untuk membantu pasien merasa lebih nyaman, mencegah penurunan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi dan mengurangi pengaruh efek samping terapi pengobatan yang Anda jalani.
Sedangkan anjuran diet dimaksudkan untuk mendapat status gizi yang optimal dan juga mempertahankannya. Selain itu diet juga menghambat penurunan berat badan pasien, mengatasi keluhan makan, mengupayakan perilaku sehat terhadap makanan. Untuk memenuhi tujuan itu, makanan yang harus mas Ade pilih adalah yang tinggi kalori dan tinggi protein. Tapi juga jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan lemak cukup, karbohidrat cukup, serat cukup, mineral zinc dan selenium, vitamin terutama vit B komplek, A, C dan E.  
Saya beri informasi juga bahan makanan yang bisa menghambat pertumbuhan kanker, diantaranya:
1.      Makanan tinggi serat (biji-bijian, sayur, buah)
2.      Sayuran hijau dan kuning (wortel)
3.      Sayuran cruciferous (kembang kol, kubis, brokoli)
4.      Makanan tinggi kalsium
5.      Buah segar dan jus buah
6.      Phito esterogen pada kedelai
7.      Makanan dan minuman yang mengandung fitokimia (teh hijau, bawang merah dan bawang putih).

Cegah Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan penyakit berbahaya yang saat ini sedang marak dan sangat ditakuti wanita. Menurut Yayasan Kanker Indonesia, Saat ini penyakit Kanker Leher Rahim menyebabkan korban meninggal sedikitnya  1 ORANG WANITA SETIAP JAM. (Indonesia ranking 1 didunia). Ada 450.000 kasus CARCINOMA CERVICS baru setiap tahun di Indonesia. Sebanyak 52 juta dari sekitar 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker rahim (Serviks) karena berbagai alasan, kata dr Djemi, SpoG dalam Seminar “ Deteksi Dini Kanker Rahim dan Payudara pada Wanita, di Palu Maret 2007. (kutipan harian Analisa, minggu 25/03/2007).
Adapun beberapa efek yang ditimbulkan dari penyakit berbahaya itu diantaranya mengganggu aktifitas, menghilangkan kepercayaan diri, mengganggu suasana, membatasi pergaulan, menghabiskan biaya, dan mengganngu keharmonisan rumah tangga.
Setiap permasalahan, tentu memiliki jalan keluar. Pencegahan penyakit berbahaya tersebut menggunakan pola hidup alami, makanan alami, pola hidup sederhana dan yang paling vital penggunaan pembalut alami dari bahan kain atau kapas.
Semenjak penemuan bahan pembalut berbahaya pada tayangan investigasi televisi Maret 2010  lalu, kaum wanita semakin selektif dalam memilih “benda penting” itu.
Kehadiran pembalut herbal dengan bahan alami dan tidak berbahaya, mampu mengalihkan perhatian pada sejumlah wanita. Mereka yang semula menggunakan pembalut biasa yang terjual bebas di pasaran, menjadi beralih menggunakan pembalut herbal. Kendati perbadingan harga dengan pembalut biasa jauh lebih mahal,pembalut herbal makin diminati masyarakat. Hanya ada satu alasan, yaitu demi kesehatan.
Seperti yang dirasakan Monic, seorang wanita carier mengaku berpindah ke pembalut herbal untuk mengurangi resiko terkena kanker serviks. “untuk mencegah serviks, dan gangguan penyakit wanita lainnya, pada intinya untuk kesehatan lah,”ujarnya.
Sama halnya dengan Fitri, seorang mahasiswa Universitas swasta di Malang, ia mengaku berpindah menggunakan pembalut herbal setelah melihat tayangan dari sebuah televisi swasta tersebut. “Ya, memang untuk kebutuhan sih. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ungkapnya.

Minggu, 18 Desember 2011

Bahayanya Aborsi


Buat wanita mendapatkan kehamilan yang tidak terduga memang kerap menimbulkan beban mental tersendiri. Akibatnya banyak praktik aborsi yang dilakukan meski itu terbilang ilegal. bahkan aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Salah besar apabila ada yang mengatakan  bahwa jika seseorang melakukan aborsi ia "tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang".
Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.
Aborsi bukanlah suatu prosedur medis yang sederhana. Jika dilakukan secara sembarangan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Bahkan bagi beberapa perempuan hal ini dapat mempengaruhi fisik, emosional dan spiritualnya. Namun tidak semua orang tahu tentang risiko yang bisa dialami jika melakukan aborsi.

A. Resiko Kesehatan dan Keselamatan Fisik

Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku “Facts of Life” yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd yaitu :

  1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat.
  2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
  3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
  4. Rahim yang sobek (Uterine Perforation).
  5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
  6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita).
  7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer).
  8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer).
  9. Kanker hati (Liver Cancer).
  10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
  11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy).
  12. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease).
  13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis).
  14. Pendarahan Hebat. 
Jika leher rahim robek atau terbuka lebar akan menimbukan pendarahan yang dapat berbahaya bagi keselamatan ibu. Terkadang dibutuhkan pembedahan untuk menghentikan pendarahan tersebut. kemudian apabila terjadi infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh alat medis tidak steril yang dimasukkan ke dalam rahim atau sisa janin yang tidak dibersihkan dengan benar. Dan apabila aborsi Tidak Sempurna, ini berarti adanya bagian dari janin yang tersisa di dalam rahim sehingga dapat menimbulkan perdarahan atau infeksi. Sepsis. Biasanya terjadi jika aborsi menyebabkan infeksi tubuh secara total yang kemungkinan terburuknya menyebabkan kematian. Kerusakan Leher Rahim. Kerusakan ini terjadi akibat leher rahim yang terpotong, robek atau rusak akibat alat-alat aborsi yang digunakan. Kerusakan Organ Lain. Saat alat dimasukkan ke dalam rahim, maka ada kemungkinan alat tersebut menyebabkan kerusakan pada organ terdekat seperti usus atau kandung kemih. dan bahkan akibat terfatalnya bisa menyebabkan kematian. Meskipun komplikasi ini jarang terjadi, tapi kematian bisa terjadi jika aborsi menyebabkan perdarahan yang berlebihan, infeksi, kerusakan organ serta reaksi dari anestesi yang dapat menybabkan kematian. Selain itu ada juga risiko lain jika melakukan lebih dari satu kali aborsi yaitu meningkatkan risiko melahirkan prematur nantinya serta komplikasi lain akibat prematur seperti masalah pada mata, otak, pernapasan atau usus.

B. Meningkatkan Resiko Kanker Payudara

Tindakan aborsi memang memiliki banyak risiko. Salah satunya, meningkatkan risiko kanker payudara tiga kali lipat. Hal itu menurut tim peneliti dari University of Colombo di Sri Lanka. Faktor lain yang juga memengaruhi meningkatnya risiko kanker payudara adalah menopause dan merokok. Penelitian yang dipublikasi dalam Journal Cancer Epidemiology ini merupakan penelitian terbaru yang menunjukkan hubungan antara aborsi dan kanker payudara. Penelitian ini merupakan pengujian epidemologi keempat yang melaporkan hubungan penelitian ini di China, Turki dan Amerika Serikat. Hasil kesimpulan penelitian pun tidak jauh berbeda. Tetapi, penelitian ini masih harus disempurnakan. Karena, menurut peneliti di Inggris ada kemungkinan sampel yang rusak secara statistik. "Ini penelitian kecil yang hanya melibatkan 300 orang. Jadi, secara statistik ada kemungkinan sampel rusak. Penelitian yang lebih besar, pada ribuan wanita menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan," kata Dr Kat Arney, Manajer Informasi dari Cancer Research UK, seperti dikutip dari Daily Mail. grave harm. Meskipun begitu, menurut tim peneliti dari "Royal College of Obstetricians and Gynaecologists", telah mengakui kemungkinan ada hubungan antara kanker payudara dan aborsi. Tetapi, sebagian besar profesional medis di Inggris tetap tidak yakin.

C. Resiko Kesehatan Mental

Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.
Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam “Psychological Reactions Reported After Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994).
Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini :

  1. Kehilangan harga diri (82%).
  2. Berteriak-teriak histeris (51%).
  3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%).
  4. Ingin melakukan bunuh diri (28%).
  5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%).
  6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%).

Sedangkan efek aborsi terhadap faktor emosional adalah menimbulkan kelainan pola makan, timbul rasa bersalah yang dapat memicu stres atau depresi serta kemungkinan disfungsi seksual. Mendapatkan kehamilan yang tidak terduga memang menimbulkan beban mental tersendiri, tapi memilih untuk melanjutkan kehamilan dan menjadi orangtua adalah satu-satunya pilihan yang terbaik. Bicaralah dengan seseorang yang bisa dipercaya serta adanya dukungan dari orang-orang disekitar akan membantu seseorang menjalani kehamilan yang tidak diinginkannya itu. Dan berpikirlah bahwa kamu tidak sendiri. Tuhan selalu bersama kamu. jadi pikirkan kembali apabila kalian para wanita ingin melakukan aborsi

Baca Selengkapnya :
http://www.iniunik.web.id/2011/06/awas-bahaya-aborsi-alasan-metode-dampak.html#ixzz1h0ZZZXQv

Cara Aman Warnai Rambut

Mewarnai rambut sendiri di rumah kini jadi hal biasa. Selain bisa berhemat ratusan ribu rupiah, Anda bisa melakukannya dalam suasana santai tidak terburu-buru. Tapi, jangan asal mengikuti instruksi di
dus cat rambut. Rambut berwarna indah dan berkilau hanya bisa dimiliki dengan teknik pengecatan yang benar.

SEBELUM MENGECAT
1 Tujuan mewarnai rambut adalah agar rambut terlihat indah berkilau. Tapi, syarat penting sebelum melakukan pewarnaan adalah selalu perhatikan kondisi rambut. Rambut yang rontok, bercabang, kering, rusak dan rapuh sebaiknya tidak diwarnai dahulu, karena akan membuat batang rambut makin rusak. Rawat dulu rambut Anda dengan rutin melakukan masker dan creambath selama 2-3 bulan berturut-turut.

2 Puluhan produk cat rambut di gerai kecantikan membuat ­bingung? Pilih produk pewarna rambut yang berkualitas baik. Cirinya adalah diformulasi lengkap dengan berbagai nutrisi untuk rambut. Biasanya disertai juga dengan produk perawatan pasca-pengecatan. Min-talah rekomendasi hair dresser langganan atau y`ng sering digunakan oleh salon profesional. Jangan pernah tergiur harga murah yang berisiko dapat merusak rambut Anda.

3 Bereksperimen dengan warna rambut boleh saja, tapi jangan sampai membuat warna kulit terlihat kusam. Pilih warna pantulan rambut sesuai warna kulit Anda, sehingga membuat wajah terlihat cerah. Warna yang cocok untuk wanita Asia antara lain merah mahogani tua, merah tembaga, merah cokelat, cokelat keunguan, merah keunguan, dan burgundy.

BEGINI CARANYA!
• Meng-highlight rambut
Highlight dilakukan sebelum mengecat rambut secara keseluruhan. Untuk menciptakan highlight pada rambut, ada cat rambut khusus untuk itu.

Tapi, bila rambut Anda punya pigmen yang kuat atau termasuk rambut yang masih virgin (belum pernah diwarnai) perlu trik tersendiri agar warna highlight-nya keluar, yakni dengan menggunakan bleaching.
Highlight yang cocok untuk wanita usia matang dan cocok untuk wanita bekerja, cukup diterapkan di area mahkota. Sekitar 10-25 helaian (tergantung tebal – tipis rambut).

Highlight yang elegan sebaiknya berwarna tembaga kecokelatan, atau pirang kemerahan. Warna pirang keperakan (platinum blonde), atau warna fashion seperti hijau, kuning, atau merah menyala sebaiknya dilupakan saja. 

Bahan dan alat:
• Bleaching powder yang bisa dibeli di toko kosmetik besar khusus perlengkapan salon.
• Oxydant. Yaitu cairan ammonia dengan bermacam-macam tingkat persentasenya. Mulai dari 2,7%-12% tergantung level terang yang ingin dicapai. Dapat dibeli di toko khusus perlengkapan salon. Level 3% sudah cukup untuk Anda.
• Kuas cat.
• Mangkuk cat.
• Sarung tangan plastik/karet, untuk menghindari iritasi.
• Masker, untuk melindungi dari aroma tajam yang dihasilkan campuran bleaching.
• Shower cap.

Cara Aplikasi:
• Masukkan ke dalam mangkuk, campuran 1 sdm bleaching powder dengan oxydant, perbandingannya 1:2, kemudian aduk rata adonan ini.
• Aplikasikan dengan kuas selapis demi selapis pada rambut kering. Pastikan dioleskan di bagian yang ingin di-highlight secara merata dan hanya pada batang rambut. Hindari mengenai kulit kepala.
• Tutup rambut dengan shower cap.
• Diamkan 10 menit. Karena tingkat pigmen rambut tiap individu berbeda, lakukan pemeriksaan beberapa kali hingga mencapai tingkat pelunturan yang diinginkan.
• Setelah mencapai warna terang yang diinginkan, cuci rambut menggunakan sampo tanpa kondisioner, dan keringkan.
• Dilanjutkan dengan proses pewarnaan rambut dengan warna pilihan Anda.

• Mewarnai Rambut
Sebaiknya rambut tidak dicuci terlebih dahulu dengan sampo. Karena, kutikula rambut akan terbuka dan dapat membuat pewarna rambut tidak teraplikasi sempurna. Lain halnya jika kondisi batang rambut sangat berminyak, sebaiknya dicuci terlebih dahulu.

Yang Perlu Disiapkan:
• Cat rambut.
• Jepit rambut bergigi jarang.
• Kain gelap penutup baju.
• Kuas mengecat rambut (menyerupai sisir).
• Shower cap.

Caranya:
• Pastikan rambut dalam keadaan kering dan tidak lembap.
• Siapkan pewarna rambut kemasan. Sebelumnya, baca instruksi pencampuran produk secara teliti.
• Kenakan sarung tangan plastik dan kain gelap penutup baju agar tidak ternoda oleh cat rambut.
• Belah rambut menjadi 2 bagian secara horizontal, dan jepit bagian atasnya. Aplikasikan cat dimulai dari rambut bagian bawah selapis demi selapis. Jangan mengenai kulit kepala.
• Setelah rambut diberi pewarna secara merata, tutup dengan shower cap agar suhunya stabil, diamkan selama 35 menit.
• Bilas rambut dengan air yang mengalir hingga warnanya bening, lalu gunakan sampo dan kondisioner.
selamat mencoba ^_^

Apakah Teh Putih Bermanfaat?

Teh putih?? sapa yang tak kenal dengan teh yang berwarna bening ini, tak hanya para koki saja yang menggunakan dan mengakui manfaat dari teh ini, Berikut ini macam-macam manfaat dari teh putihh ini :
1. Anti-Virus dan Anti-Bakteri
Studi yang dilakukan di Universitas Pace telah menunjukkan bahwa ekstrak teh putih mungkin memiliki aplikasi profilaksis yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi aureus, infeksi Steptococcus, Pneumonia dan Karies Gigi. Itu juga menemukan bahwa Teh Putih lebih efektif daripada Teh Hijau untuk menonaktifkan virus bakteri serta memiliki efek anti-virus pada virus patogenik manusia.
2. Anti-jamur Efek
Ada studi yang telah dilakukan yang menunjukkan bahwa hal ini memiliki efek anti-jamur pada Penicillium chrysogenum dan Saccharomyces Cerervisiae. Ditemukan bahwa di dalam Teh Putih ekstrak sama sekali tidak aktif.
3. Kanker Kulit dan Perlindungan Kerusakan kulit
Para ilmuwan telah menemukan bahwa ekstrak teh putih dapat melindungi pemusnahan sel Langerhans. Teh putih juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini.

Nah, buat semua wanita, itulah khasiat teh putih, jadi tak perlu penasaran lagi untuk menggunakan teh putih lebih jauh kedepan demi kesehatan.

Advertisment

Viewers

Blogger templates